Aisatsu Kotoba ( Kata - Kata Salam )
Kata - Kata Salam dalam bahasa
jepang antara lain :
=( Ucapan salam )=
Ohayou Gozaimasu = Selamat pagi
Konnichi wa = Selamat Siang
Konban Wa = Selamat Malam
Oyasuminasai = Selamat Tidur.
=( Menanyakan Kabar/keadaan )=
* O Genki desu ka = Bagai mana
KabarMu ?
- Hai, Genki desu. = ya, kabarku
baik.
- Iie, genki dewa arimasen = tidak,
kabarku buruk/kurang sehat.
=( Ucapan Terima Kasih )=
Arigatou gozaimasu = Terima kasih.
Doumo arigatou gozaimashita = Terima
kasih sebanyak-banyaknya.
Iie, dou itashimashite = Terima
Kasih kembali.
=( Ucapan salam perpisahan )=
Mata Aimashou = sampai jumpa lagi
Jya mata = sampai jumpa lagi
Mata Ashita = sampai jumpa besok
Mata atode = sampai jumpa nanti
Sayonara = Selamat berpisah.
Nichijou Aisatsu to Hyougen: Salam
dan ungkapan sehari-hari.
Bahasa Jepang memiliki banyak
ungkapan –termasuk salam– yang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Berikut
ini adalah beberapa di antaranya. Walaupun lazimnya salam tidak pernah / jarang
ditulis menggunakan kanji, sebagai referensi saya cantumkan kanji asal dari
masing-masing untuk sekedar menambah pengetahuan kita.
有難う御座います– Arigatou
Gozaimasu – Terimakasih
Secara gramatik berarti “sulit (bagi
saya) untuk menerima (kebaikan dari anda)”. Di ucapkan ketika orang lain telah
membantu / memberikan sesuatu kepada kita.
Ungkapan terima kasih ini mempunyai
berbagai macam varian.
Kita bisa menambahkan kata どうも– Doumo di depannya, yang bisa diartikan “Sangat/Sekali” どうも ありがとう ございます.
Kita-pun dapat juga mengubahnya
menjadi bentuk lampau, ketika bantuan / sesuatu dari orang lain telah kita
terima ありがとう ございました.
Dapat juga kita pakai dengan cara
memenggal, dan mengambil salah satu katanya saja どうも atau ありがとう saja, yang sudah berarti “Terimakasih” namun merupakan
ungkapan tidak formal / ungkapan plain.
Di kalangan remaja, ada kata サンキュー – Sankyuu yang diserap dari kata bahasa Inggris ”Thankyou”.
Bahasa Slank ini kadang ditulis dengan angka 39 (angka 3 dalam bahasa jepang
dibaca “san” dan angka 9 dibaca “kyuu”), bahasa sms nee… hehehe
Di daerah Oosaka, ada juga dialek
daerahおおきに
yang kadang dipadukan menjadi おおきに どうも yang juga berarti “Terimakasih.
頂ます|戴きます –
Itadakimasu – Ucapan ketika akan mulai makan / minum
Secara gramatik berarti “Saya
menerima”. Ucapan “Itadakimasu” mengandung makna rasa syukur dan terima kasih
kepada semua yang telah berjasa, sehingga seseorang dapat menyantap suatu
makanan / kadang termasuk minuman. Dalam bahasa Indonesia (termasuk dalam Dorama
dan Anime) kata “Itadakimasu” sering diartikan menjadi “Selamat makan” atau
“Saya makan”.
ごちそうさまでした –
Gochisousama deshita – Ucapan ketika selesai makan / minum
Kata ごちそう berarti “Hidangan yang lezat”. Gochisousama deshita
diucapkan untuk berterimakasih kepada semua yang telah berjasa menyediakan
makanan untuk kita. Kadang diartikan menjadi “Saya selesai makan” atau
“Terimakasih atas makanannya”.
Ketika diajak pergi makan oleh orang
lain, orang Jepang mempunyai kebiasaan mengucapkan gochisousama deshita
berulang-ulang. Pertama ketika dia baru saja selesai makan. Kedua ketika mereka
pulang dan akan berpisah kembali ke tempat tinggal masing-masing. Dan ketiga,
adalah ketika mereka bertemu lagi keesokan harinya, atau beberapa hari setelah
itu.
Hal tersebut adalah hal yang lazim,
dan dianggap sebagai sebuah sopan santu.
行って来ます –
Ittekimasu – Saya berangkat
Arti yang lebih tepat sesuai dengan
asal kata-nya adalah “Saya pergi dan akan kembali lagi”. Diucapkan oleh
seseorang yang akan berangkat meninggalkan suatu tempat, kemudian dia akan
kembali lagi ke tempat itu. Orang Jepang mempunyai kebiasaan mengucapkan いってきます ketika mereka pergi dari rumah.
いって(い)らっしゃい –
Itte(i)rasshai – Silakan berangkat
Merupakan jawaban dari いってきます. Bunyi “I” di tengah-tengah bisa dihilangkan. Diucapkan
kepada orang yang akan pergi dari suatu tempat, dan dia akan kembali lagi
(misalnya diucapkan ke anak yang akan berangkat ke sekolah)
Yang perlu diketahui adalah, dalam
kehidupan sehari-hari, bisa juga kedua ungkapan di atas dibalik, seseorang yang
berada di rumah lebih dulu mengucapkanいってらっしゃい dan orang yang akan pergi baru mengucapkanいってきます. Bukan sebuah contoh percakapan formal, tapi patut untuk
diketahui.
Coba anda lihat penggunaan lainnya
pada contoh di bawah ini:
ヤマピ: ともこちゃん、いま から いっしょに えいがかん に いかない?
ともこ: ええ? じゃ、いってらっしゃい。。。
Yamapi : Tomoko-sayang… abis ini ke
bioskop bareng2 yuk?
Tomoko : Hh? Oke kalo gitu…. selamat
jalan…
Di percakapan itu “Itterasshai”
dipakai oleh Tomoko untuk menolak ajakan Yamapi secara kasar dan dengan unsure
bercanda. “Itterasshai” disitu bisa diartikan, “berangkat sendiri sono gih, aku
disini aja ga ikutan ^o^””. Hehehe.
いらっしゃいませ –
Irasshaimase – Selamat datang
Merupakan kata yang sering dipakai
oleh pelayan toko untuk memberi sambutan kepada para costumer-nya. Irasshaimase
hampir tidak pernah dipakai di kantor-kantor pelayanan umum, bank, kantor pos,
juga oleh pribadi ketika menyambut seseorang. Ungkapan lain yang juga berarti
“Selamat datang” adalah いらっしゃいIrasshai dan ようこそYoukoso.
ただいま – Tadaima – Saya kembali
Sering juga diartikan “Saya pulang”.
Diucapkan ketika kita kembali dari suatu tempat.
お帰りなさい –
Okaerinasai – Selamat datang kembali
Merupakan jawaban dari Tadaima.
Berasal dari kata かえり
yang berarti pulang, dan なさい yang berarti silakan.
Shinchan (Nohara Shinosuke di Crayon
Shinchan) selalu terbalik mengucapkan kedua salam ini. Dia selalu mengucapkan
Okaerinasai ketika dia pulang, bukan Tadaima
お元気ですか – Ogenki
desuka – Apa kabar?
Dipakai untuk menanyakan keadaan
orang lain. Kita bisa menjawabnya dengan はい、元気です Hai, genki desu – Iya, sehat. Atau はい、お蔭様で Hai, okagesama de – Iya, berkat doa anda (saya baik-baik
saja).
お先に – Osakini – Diucapkan ketika pergi
terlebih dahulu
Lengkapnya adalahお先に失礼します Osakini shitsureishimasu. Berarti “Saya pergi duluan”.
Dalam situasi di kelas misalnya, ketika kita ingin pulang terlebih dahulu,
sementara teman-teman yang lain masih berada di dalam kelas, kita mengucapkan
Osakini shitsureishimasu. Orang yang kita tinggalkan menjawabnya dengan お先にどうぞ osakini douzo yang berarti “Silakan duluan”.
お疲れ様でした –
Otsukaresama deshita – Terimakasih telah bersusah payah
Biasa juga diartikan “Terimakasih
atas kerjasamanya”. Otsukaresama deshita diucapkan untuk situasi dimana
beberapa orang telah selesai melakukan suatu pekerjaan / hal secara
bersama-sama. Di dalam kelas, di dalam sebuah acara, ketika akan pulang dari
tempat kerja dsb. Lazim juga diucapkan dengan dipenggal おつかれさま おつかれさん atau おつかれ saja. Bentuk lain yang artinya sama, tapi bentuknya lebih
tidak sopan adalahご苦労様でした
Gokurousama deshita.
じゃ、また あした – Ja,
mata ashita – Sampai jumpa besok
Ashita berarti “Besok”. Kata Ashita
disitu bisa diganti dengan kata-kata lain seperti あとで “Sebentar lagi”, らいしゅう “Minggu depan”, らいげつ “Bulan depan”, dst. Bentuk yang lebih formal adalahでは、また Dewa, mata. Sedangkan bentuk yang tidak formal antara lain じゃ ね Ja ne, atau じゃ、また ね Ja, mata ne, serta ほんじゃ Honjya (logat Kansai/Osaka).
お邪魔します – Ojyama
shimasu – Permisi
Jama berarti “Gangguan” sehingga
Ojamashimasu bisa diartikan “Saya mengganggu”. Dipakai ketika akan masuk ke
kamar / rumah orang lain, atau juga sekedar basa-basi ketika akan meminta
bantuan.
ご免ください – Gomen
kudasai – Permisi
Diucapkan ketika kita akan bertamu
ke rumah seseorang. Bisa juga sebagai pengganti mengetuk pintu.
お世話になります – Osewani
narimasu – Telah merepotkan
“Saya telah merepotkan anda”.
Merupakan ungkapan yang diucapkan ketika kita merasa telah membuat orang lain
repot karena kita.
お願いします – Onegai
shimasu – Tolong
Merupakan permohonan ketika kita
ingin meminta pertolongan kepada orang lain. “Mohon bantuannya” “Mohon
kerjasamanya”. Ada juga kata よろしく yang artinya juga sama seperti Onegaishimasu. Kadang
keduanya digabung menjadi よろしくおねがいします Yoroshiku onegaishimasu, atau yang lebih sopan lagiよろしくおねがいいたします Yoroshiku onegaiitashimasu.
Artinya akan sama sekali berbeda
ketika kita menambahkan kataどうぞ di depannya
はじめまして –
Hajimemashite – Salam kenal
Diucapkan ketika mengawali perkenal
saat kita bertemu pertama kali dengan seseorang. Dalam bahasa Inggris sama
artinya dengan “How do you do”.
どうぞよろしくお願いします
– Douzo yoroshiku onegai shimasu – Terimalah perkenalan dari saya
Walaupun maknanya mirip dengan よろしくおねがいします, tapi ungkapan ini dipakai ketika kita mengakhiri saja.
Lebih umum disingkat menjadi どうぞよろしく saja. Jawaban untuk kalimat ini adalahこちらこそ よろしくおねがいします “Senang juga berkenalan dengan anda, mulai sekarang,
sayapun akan membutuhkan bantuan dari anda”.
お 早うございます – Ohayou gozaimasu – Selamat pagi
Walaupun tidak mengandung kata yang
dalam bahasa Jepang berarti “Pagi”, tapi kata inilah yang diucapkan ketika kita
pertama kali bertemu seseorang suatu hari. Untuk teman akrab atau orang yang
kedudukannya di bawah kita, kita bisa mengucapkan お早う Ohayou.
お早うございます diucapkan
sejak dini hari, sampai sekitar jam 11 pagi. Namun ada juga teman saya orang
Jepang yang mengucapkan ohayou gozaimasu jam 2 siang, karena kami baru mau
mulai kuliah dan baru saja bertemu hari itu
今日は – Konnichiwa – Selamat siang
Konnichi berarti “Hari ini”.
Konnichiwa diucapkan mulai tengah hari, sampai matahari tenggelam. Yang perlu
diingat, salam seperti Ohayou gozaimasu, Konnichiwa dan Konbanwa hanya dapat
kita ucapkan ke seseorang satu kali dalam sehari. Lebih dari itu, jika kita
bertemu lagi dengan orang yang sama dan ingin mengucapkan salam, kita bisa pake
“Doumo” sambil menganggukkan kepala sedikit.
今晩は – Konbanwa – Selamat malam
Konban berarti “malam ini”. Dengan
menambahkan partikel WA di belakangnya, kata ini berubah menjadi salam, yang
diucapkan pada waktu malam hari.
お久しぶりです –
Ohisashiburi desu – Lama tidak bertemu
Sesuai dengan artinya, diucapkan
ketika bertemu orang yang kita sudah lama tidak berjumpa dengannya. Bentuk yang
lebih kasar adalahしばらくです
Shibaraku desu.
おめでとうございます –
Omedetou gozaimasu – Selamat
Selamat. Biasa digabung dengan kata
lain seperti 新年おめでとうございます Shinnen omedetou gozaimasu “Selamat tahun baru” ご結婚おめでとうございます Go-kekkon omedetou gozaimasu “Selamat Menikah” 誕生日おめでとうございます Tanjoubi omedetou gozaimasu “Selamat ulang tahun” バランおめでとうございます Rubaran omedetou gozaimasu “Selamat Lebaran” dst.
お休みなさい – Oyasumi
nasai – Selamat tidur
Diucapkan ketika kita berpisah
dengan orang lain untuk tidur, atau… berpisah ketika sudah larut malam.
すみません – Sumimasen – Maaf
Digunakan untuk meminta maaf atas
kesalahan kita, atau berterima kasih ketika orang lain melakuka hal yang
seharusnya tidak perlu dia lakukan untuk kita. Ada juga yang mengucapkannya
dengan すいません.
Bentuk biasa dari ungkapan ini adalah ご免なさい Gomennasai, atau ごめん Gomen. Kata lain yang artinya mirip adalah しつれいします Shitsureishimasu, yang berarti “Maaf atas kelancangan
saya”.
さようなら – Sayounara – Selamat Tinggal
Merupakan ucapan ketika akan berpisah
untuk jangka waktu yang lama, bahkan mungkin tidak akan bertemu lagi. Merupakan
kependekan dari kalimat bahasa Jepang Klasik さようならば おいとまをもうします Sayounaraba oitoma o moushimasu.
もしもし – Moshimoshi – Halo
Ada cerita yang mengatakan bahwa,
kata ini dipakai karena setan tidak bisa mengucapkan kata “moshimoshi”. Ini
menandakan bahwa orang yang mengangkat telepon dari kita benar-benar manusia,
bukan hantu setan atau sejenisnya.
Terlepas dari benar atau tidaknya,
kata ini cuma dipakai untuk pembicaraan di telepon saja.
Hmm… adakah hal baru yang bisa
minasan ambil dari artikel ini? Walaupun sekedar salam dan ungkapan
sehari-hari, namun tambahan yang saya tuliskan dengan mengambil bahan dari
berbagai sumber ini semoga dapat memberi pengetahuan baru bagi kita.
Benkyou ganbatte kudasai ne.