Minggu, 04 Januari 2015

Be Careful

Indonesia Dibodohkan Dengan Air Mineral

Setelah 22 tahun melakukan penelitian, akhirnya Harvard University menambah temuan betapa bahayanya Air Mineral yang mengandung Flourida yang saat ini juga terdapat dalam Air Mineral seperti Aqua kepunyaan Danone, tidak hanya Aqua saja yang kini sahamnya dibeli Danone juga mengandung Zat Flourida.

Termuan terkini dari Harvard University bahwa Air Mineral dengan Fluorida juga mengurangi IQ anak-anak. Sebuah pertanyaan besar jika Danone melalui Aqua menanamkan Zat berbahaya ini di minuman anak-anak Indonesia, dalam target apa untuk puluhan tahun mendatang?

Dalam temuan itu juga membuktikan bahwa Air dengan fluorida di berbagai Negara yang mengonsumsinya termasuk Indonesia ditemukan fakta bahwa anak-anak yang tinggal di Daerah air yang mengandung konsentrasi tinggi fluorida dan meminum Air Mineral dengan kandungan Flourida seperti Indinesia salah satunya Koefisien Intelektualnya sangat rendah. Saya melihat ini sebuah unsur kesengajaan mengapa kemudian pihak Danone menggunakan Zidane sebagai idola untuk kampanye Air Mineral ini di Indonesia disebabkan Zidane muslim dan penduduk Indonesia juga mayoritas muslim.Oleh karena itu, para Ilmuwan dari Universitas Harvard melakukan studi besar dengan mengumpulkan hasil penelitian sebelumnya dalam periode 22 tahun, di mana mereka mempelajari Efek air dengan Fluorida pada anak-anak. 

Hasilnya menunjukkan bahwa fluorida dapat mempengaruhi perkembangan otak anak-anak untuk tingkat yang lebih besar yang mempengaruhi orang dewasa.

Selain itu dalam laporan tersebut bahwa fluorida dapat menyebabkan : 
Kerusakan hippocampus, mengurangi kadar lipid, plakat pembentukan beta-amiloid (kelainan yang terjadi pada penyakit Alzheimer), eksaserbasi cedera, kerusakan pada sistem pertahanan dan antioksidan, peningkatan dalam aluminium, akumulasi fluoride dalam kelenjar pineal yang kesemuanya ada didalam Otak Manusia.

Dan studi telah menemukan bahwa fluorida berlebih didalam tubuh dapat menyebabkan gejala-gejala sebagai berikut :

Hiperaktif atau kelesuan
Gangguan otot
Radang sendi
Demensia
Tidak aktifnya 62 enzim dan menghambat lebih dari 100 Enzim
Menghambat pembentukan antibodi
Kematian sel
Patah tulang
Beberapa jenis kanker dalam tulang.

Begitu besarnya Kampanye minum mineral berflourida ini sungguh sebuah pertanyaan besar untuk kita, apa yang direncanakan Zionisme dalam jangka panjang? 

Menciptakan orang-orang selain anggota Zionis menjadi bodoh sehingga bisa dikuasai? 

Saya sudah tulis hal ini dalam beberapa Artikel Saya yang telah lalu.Hubungan DANONE dan ISRAEL AQUA adalah produk DANONE yang merupakan salah satu perusahaan yang paling setia kepada israel sehingga di anugerahi JUBILEE AWARD (Jubilee Award adalah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh zionis israel  kepada kelompok/ perorangan/ pengusaha/ perusahaan yang dalam kurun waktu yang lama telah membantu dan mendonasikan profit usahanya kepada zionis israel.) pada tahun 1998.

Dan ini merupakan salah satu produk dari agenda kelompok ELIT HITAM dunia yang ingin mengurangi 93% populasi penduduk dunia secara jangka panjang dengan memasukkan senyawa FLOURIDE ke dalam air minum di seluruh dunia.

Saya akan lanjutkan Artikel Bahayanya Minuman Air Mineral dengan kandungan FLOURIDE dan target Zionisme International dengan kampanye besar-besaran untuk Bangsa Indonesia meminumnya. Lebih baik meminum Air biasa dari sumur yang masih bersih dan dimasak di dapur kita sendiri.

Anda ingin tahu Bagaimana Zionisme mensetting Media, membuat Anda teralihkan? Membuat Anda melihat “Penjahat” seperti Pahlawan, mencetak boneka pemimpin dunia baru dengan menjadikannya seakan-akan Nabi. Waspadalah….

Sumber :

1. IQ measurements by HSPH’s Anna L. Choi and Philippe Grandjean in response to a letter to the journal published in the March 2013 (Vol. 121, No. 3) Environmental Health 

Susah

- Suatu ketika, ada teman saya yang mengeluhkan dalam status Facebooknya, “Zaman sekarang, susah cari perempuan yang mau diajak susah.”
Ego saya sontak berontak, saya menjawab dalam hati, “Masa sih? Saya enggak kok. Saya mau aja diajak hidup susah.”
Namun jari jemari ini tertahan untuk membalas status tersebut. Saya hanya menyimak, hingga muncul sebuah komentar dari temannya yang menarik perhatian saya.
“Memang, definisi dari ’susah’ itu apa?”
Ya. Kalimat tersebut membuat saya menata ulang opini saya.
Sebagian dari kita, termasuk saya ketika itu, mengartikan ‘hidup susah’ di sini sebagai hidup tanpa gelimangan harta. Karena mainstream media saat ini juga memang menggiring opini kita ke sana. Padahal bukan begitu Islam mengajarkan kita.
Lantas, apa yang dimaksud ‘hidup susah’? Masing-masing kita mempunyai pendapat yang bisa jadi berbeda. Tapi izinkan saya coba membagi pendapat saya –well, ini bukan murni pendapat saya juga sih. Saya hanya menyimpulkan dari beberapa literatur yang saya baca, namun semoga ada manfaatnya.
Saya mempercayai bahwa tiap episode dalam kehidupan kita adalah ujian untuk menguji kadar keimanan kita. Kaya ataupun miskinnya. Lapang ataupun sempitnya. Banyak ataupun sedikitnya.
Saya kurang sepakat, apabila kita memandang secara sebelah mata: Jika ia kaya, maka ia senang | Jika ia miskin, ia hidup susah. Ini bukan parameternya. Saya rasa tidak perlu banyak pembahasan di sini. Tentunya kita sudah sering mendengar dan melihat (atau bahkan mengalami), banyak orang kaya yang tidak bisa bersenang-senang menikmati hartanya. Ia mempunyai banyak uang, tapi sedikit kebahagiaan. Juga tidak sedikit orang yang kasat mata terlihat miskin karena harta, tapi kaya kebahagiaannya. Sekali lagi, ini bukan parameternya.
Rasulullah SAW sebagai panutan kita pernah mengalami kedua fase tersebut. Allah pernah menitipkan padanya harta yang melimpah ruah, dan pernah juga Allah menakdirkan bahkan tidak ada asap mengebul dari dapur rumah beliau saw. Saya rasa, bukan hal yang mustahil bagi para perempuan untuk meneladaninya: hidup penuh kesyukuran dengan harta, atau hidup penuh kesabaran tanpanya.
Saya mengartikan hidup susah di sini, dengan tiada barakah dalam kehidupannya. Karena menurut Ustadz Salim A. Fillah dalam bukunya “Baarakallaahulaka, Bahagianya Merayakan Cinta”,
Bahwa di saat apapun barakah itu membawa kebahagiaan. Sebuah letup kegembiraan di hati, kelapangan di dada, kejernihan di akal, dan rasa nikmat di jasad. Barakah itu memberi suasana lain dan mencurahkan keceriaan musim semi, apapun masalah yang sedang membadai rumah tangga kita. Barakah itu membawakan senyum meski air mata menitik-nitik. Barakah itu menyergapkan rindu di tengah kejengkelan. Barakah itu menyediakan rengkuhan dan belaian lembut di saat dada kita sesak oleh masalah.
Dan apa itu barakah? Masih dalam buku yang sama, beliau menjelaskan bahwa “Secara sederhana, barakah adalah bertambahnya kebaikan dalam setiap kejadian yang kita alami waktu demi waktu.”
Saya membayangkan sebuah kehidupan, yang terkandung barakah di dalamnya seperti yang dijelaskan Ustadz Salim tadi. Maka saya tidak dapat menemukan, di mana letak saya akan merasa ‘hidup susah’ nantinya.
Ketika bisa jadi kami nanti hanya tinggal di rumah petak, tapi justru karena itulah saya bisa menemukan bayang rekan hidup saya setiap saat, ke manapun saya menoleh. Atau boleh jadi mungkin kami tinggal di rumah megah nan luas yang bisa turut menampung ratusan tuna wisma di dalamnya.
Ketika bisa jadi kami memiliki mobil pribadi dan bisa mengantarkan sanak saudara ke manapun mereka ingin pergi. Atau boleh jadi kami harus berjalan kaki, namun itu adalah kesempatan baik untuk menyusuri jalan sambil menikmati senja, atau mendengarkan celoteh burung di pagi hari.
Ketika bisa jadi kami mampu menghidangkan ribuan porsi makanan lezat untuk dinikmati bersama fakir miskin. Atau boleh jadi kami hanya mampu membeli seporsi nasi, untuk dimakan berdua sambil saling suap mesra.
Ketika bisa jadi rekan saya nanti diamanahi pekerjaan yang menyita waktunya untuk kepentingan orang banyak, dan saya memiliki waktu lebih banyak untuk menyiapkan dengan maksimal kebutuhannya beristirahat dengan optimal di rumah. Atau boleh jadi ia hanya bekerja seadanya, dan kami memiliki lebih banyak waktu untuk dilalui bersama.
Dan masih banyak lagi. Namun intinya, dengan barakah, saya tidak menemukan di mana celah ada kehidupan yang bisa diartikan susah.
Dan ketika saya membayangkan sebuah kehidupan tanpa barakah di dalamnya, di sanalah saya menemukan arti ‘hidup susah’ yang sebenarnya.
Saya akan merasa hidup susah ketika kesempitan rumah masih ditambah dengan kesempitan hati dan keleluasaan lisan untuk terus mengeluh. Atau kelapangan rumah yang justru membuat jarak hati penghuninya juga semakin jauh.
Saya merasa susah ketika memiliki mobil pribadi yang bagus dan mewah justru membuat hati tidak karuan karena takut tergores dan kehilangan. Atau tidak memiliki kendaraan menjadi pembenaran atau alasan untuk berhenti dari melakukan sebuah kebaikan.
Saya merasa susah ketika kesanggupan menghadirkan makanan berbanding lurus dengan kemubadziran yang kami hasilkan. Atau ketika hanya memiliki sedikit makanan membuat kami lupa dengan pemberian Allah yang masih banyak dalam bentuk lainnya.
Saya merasa susah ketika jam kerja yang panjang justru membuat hati saya khawatir dan curiga tentang apa yang sebenarnya rekan saya lakukan. Atau ketika ia lama berada di rumah, justru membuat pertikaian yang terjadi di antara kami semakin banyak.
Masih banyak lagi. Namun intinya, saya merasa susah, ketika Allah tak lagi menghadirkan barakah dalam kehidupan kami.
Sepanjang Allah menganugerahkan barakah dalam hidup kita, atau setidaknya kita selalu berusaha untuk menghadirkannya, sepanjang itu pula saya berjanji untuk tidak akan merasa susah.
Namun ketika Allah mencabut barakah itu dari hidup kita, dan tidak ada lagi upaya dari kita untuk memintanya kembali, saya akan merasa susah.
Dan maaf, saya tidak mau diajak hidup susah.

Minggu, 19 Oktober 2014

Bisnis yang tidak beretika

BISNIS merupakan salah satu dari sekian jalan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Artinya Allah SWT telah memberikan arahan bagi hamba- Nya untuk melakukan bisnis. Dalam Islam sendiri terdapat aturan maupun etika dalam melakukan bisnis. Kita sudah diberikan contoh riil oleh Rasulullah SAW.
Bagaimana beliau melakukan bisnis dengan cara berdagang. Bahkan hal tersebut telah dilakukannya dari kecil ketika diajak pamannya Abu Thalib untuk berdagang ke Syam. Ketika seorang saudagar wanita kaya, yakni Siti Khadijah ra mempercayai beliau untuk menjual dagangannya kepasar. Maka, Rasulullah SAW pun melaksanakannya dengan kejujuran dan kesungguhan.
Dalam pandangan Islam terdapat aturan ataupun etika yang harus dimiliki oleh setiap orang yang mau melakukan bisnis apalagi dia adalah seorang mukmin. Seorang mukmin dalam berbisnis jangan sampai melakukan tindakan – tindakan yang bertentangan dengan syariat. Rasulullah SAW banyak memberikan petunjuk mengenai etika bisnis, jadi etika bisnis wajib mengikuti apa yang telah Nabi Muhamad SAW ajarkan pada umat-umatnya. Akan tetapi, pada kenyataannya banyak di dunia yang fana ini melanggar etika bisnis yang telah Rasullullah SAW sampaikan, ajarkan serta beliau terapkan dalam berdagang. Sesuai dengan topik permasalahan diatas “Bisnis yang tidak beretika’’, maka dapat disimpulkan bahwa bisnis yang tidak beretika adalah lawan dari apa yang telah diajarkan & sewajibnya diterapkan oleh umat muslim di dunia ini, diantaranya adalah :
Pertama, Tidak jujur. bahwa prinsip esensial dalam bisnis adalah kejujuran. Dalam doktrin Islam, kejujuran merupakan syarat fundamental dalam kegiatan bisnis. Rasulullah SAW sangat intens menganjurkan kejujuran dalam aktivitas bisnis. Dalam tataran ini, beliau bersabda: “Tidak dibenarkan seorang muslim menjual satu jualan yang mempunyai aib, kecuali ia menjelaskan aibnya” (H.R. Al-Quzwani).
Kedua, Egois ( Tidak memperhatikan kebutuhan, keinginan serta apa yang diperlukan oleh konsumennya). Dalam Islam tidak hanya mengejar keuntungan saja (profit oriented) tapi, juga harus memperhatikan sikap ta’awun (tolong menolong) diantara kita sebagai implikasi sosial bisnis.
Ketiga, Melakukan sumpah palsu. Nabi Muhammad SAW sangat intens melarang para pelaku bisnis melakukan sumpah palsu dalam melakukan transaksi bisnis. Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari, Nabi SAW bersabda:
“Dengan melakukan sumpah palsu, barang-barang memang terjual, tetapi hasilnya tidak berkah.”
Dalam hadis riwayat Abu Dzar, Rasulullah SAW mengancam dengan azab yang pedih bagi orang yang bersumpah palsu dalam bisnis, dan Allah SWT tidak akan memperdulikannya nanti di hari kiamat (H.R. Muslim).
Keempat, Bisnis tidak dilakukan dengan sukarela, melainkan dengan paksaan. Firman Allah SWT:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan cara yang bathil, kecuali dengan jalan bisnis yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu,” (QS. 4: 29).
Kelima, Bahwa bisnis yang dilaksanakan tidak bersih dari unsur riba. Firman Allah SWT:
“Hai orang-orang yang beriman, tinggalkanlah sisa-sisa riba jika kamu beriman,” (QS. al-Baqarah: 278).
Dan masih banyak lagi etika ataupun petunjuk bisnis dalam Islam. Semua yang disebutkan diatas harus benar -benar dilakukan agar apa yang kita lakukan mendapat ridho- Nya. Di akhir wacana ini saya telah mengucapkan terima kasih pada Islam Pos yang sudah memberikan artikel serta ilmu-ilmu tentang etika bisnis dalam pandangan Islam, mohon maaf saya mengeditnya karena saya mendapatkan tugas terkait “Bisnis yang tidak beretika”. Alhamdulillah saya ucapkan kepada ALLAH SWT menemukan http://www.islampos.com/, setelah sempat searching sana-searching sini. Semoga bermanfaat untuk semuanya. Aamiin Ya Rabbal Alaamiin. Sekian & Terima Kasih.


Etika Bisnis

Contoh Etika Bisnis

Pemilik perusahaan mengharapkan bahkan menuntut para karyawannya bekerja dengan baik sesuai dengan perjanjian kerja yang telah disepakati, agar tidak merugikan perusahaan. Pemilik perusahaan juga mengharapkan agar relasi bisnis mereka tidak menipu dan bekerja sesuai dengan perjanjian kerjasama yang telah disepakati. Sebaliknya, pemilik perusahaan sendiri mengikat dirinya untuk bertindak adil terhadap karyawannya, dengan memberikan gaji yang seharusnya menjadi milik para karyawan. Pemilik perusahaan juga mengikat dirinya agar menjalankan bisnis mereka dengan baik dan tidak berbuat curang kepada relasi bisnis mereka.

Etika Bisnis

Apa itu Etika Bisnis ? Dapatkah kita dengan langsung mengartikannya “Tata cara dalam berbisnis ?”. Mungkin itulah yang terlintas dalam pikiran kita. Bila benar, kalian harus mengubah pola pikiran seperti itu terutama tentang etika bisnis. Untuk bisnis kita semua sudah mengetahui apa itu bisnis serta yang ada hubungannya dengan bisnis tersebut, sekalipun kita menjelaskannya dengan terbata-bata kepada seseorang baik yang bertanya tentang etika bisnis dengan kita atau pasti kita mengetahui sedikit demi sedikit tentang etika begitu pun dengan bisnis. Namun kembali lagi pada topik yaitu “Etika Bisnis”. Jadi terlebih dahulu etika disini lah yang akan dibahas pertama kali untuk lebih memperdalam lagi pemahaman kita tentang etika bisnis itu sendiri. Sebelum etika itu dijelaskan kita harus bisa membedakannya dengan ajaran moral, sepintas bagi kita yang awam kedua hal tersebut memang terlihat sama dalam pengertiannya. Etika sesungguhnya adalah pemikiran kritis dan dasar mengenai ajaran-ajaran moral. Sedangkan ajaran moral menetapkan bagaimana manusia harus hidup, apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak. Oleh karena itu etika harus dibedakan dari ajaran moral. Jadi etika bisnis adalah pemikiran atau refleksi kritis tentang moralitas dalam kegiatan ekonomi dan bisnis. Dan dapat juga disimpulkan bahwa etika bisnis merupakan alat bagi para pelaku bisnis untuk menjalankan bisnis mereka dengan lebih bertanggung jawab secara moral.

Jumat, 06 Juni 2014


CURRICULUM VITAE

1.      Manfaat Curiculum Vitae

            Manfaat curiculum vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang akan dapat mengetahui dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta dapat memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan – kegiatan atau dari spesifikasinya dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks.

2.      Susunan Curiculum Vitae

1. Data Pribadi
Bagian ini berisi nama, alamat, agama, email, nomor telepon dan identitas pribadi lainnya.

2. Pendidikan
Bagian ini menjelaskan latar belakang pendidikan dan berhubungan dengan pekerjaan yang dituju. Pada umumnya, banyak yang  membuat CV menjelaskan dari TK (Pendidikan paling dasar), SD, SMP sampai perguruan tinggi (Pendidikan terakhir).

3. Pengalaman Kerja
Bagian ini adalah bagian yang paling dilihat oleh perekrut kerja. Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas. Rekruter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang panjang.

4. Skill Yang Dimiliki
Seharusnya pada bagian ini perlu dijelaskan dalam CV skill apa saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Dan dibuat dalam bentuk yang meyakinkan dan informatif.

5. Training Yang Pernah Diikuti
Untuk lebih meyakinkan lagi, perlu memasukkan daftar training yang pernah diikuti sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana pemilik CV telah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah dimiliki.

6. Prestasi
Ini adalah bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan keunikan, kelebihan dan presetasi sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu.


7. Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan. Pada CV juga perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Ini akan menunjukkan bahwa pemilik CV bisa membagi waktu dan memiliki hubungan sosial  yang lebih luas, tidak hanya sebatas di lingkungan pekerjaan.


2.      Isi Curiculum Vitae

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

*Data Pribadi
Nama                                       : Desiyanti Gularti
Tempat, Tanggal Lahir            : Jakarta, 30 Desember 1992
Jenis Kelamin                          : Perempuan
Agama                                     : Islam
Kewarganegaraan                   : Indonesia
Alamat                                                : Jl. Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur
                                                  Telepon : 021-8701234 (rumah)
                                                   081-234-567-890 (HP)
                                                   desiyantigularti@gmail.com
Golongan Darah                      : AB
*Latarbelakang Pendidikan

Formal
1998 – 2004                            : SDN Pekayon 10
2004 – 2007                            : SMPN 91, Jakarta
2007 – 2010                            : SMAN 106, Jakarta
2010 – 2014                            : Universitas Gunadarma – Ilmu Ekonomi

Non Formal
2011-2012                               : Kursus Bahasa Inggris di BBC
2012-2012                               : Kursus Businness Retail di Universitas Gunadarma
2013                                        : Kursus TOT Banking Syariah di Universitas Gunadarma

*Kemampuan
-        Kemampuan Bahasa Inggris (non verbal)
-        Kemampuan Komputer (MS Word, MS Excel, MS PowerPoint dan MS Access)
-        Kemampuan Tutorial dalam Banking Syariah (tabungan,deposito, pembiayaan)

*Pengalaman Kerja
-        SPG Event Energen                                                          Tahun 2011
-        Public Relation di PT. Lion Angkasa                               Tahun 2011
-        Asisten Lab. LePMA Universitas Gunadarma                 Tahun 2013 – hingga sekarang


Soal:
1.         Data pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, skill yang dimiliki, training yang pernah diikuti merupakan bagian dari..
a.      Pengertian curriculum vitae                            c. Isi curriculum vitae
b.      Manfaat curriculum vitae                                d. Susunan curriculum vitae *

2.          Menjelaskan keterangan diri, informasi diri dan data diri merupakan dari..
a.       Pengertian curriculum vitae                             c. Susunan curriculum vitae
b.       Isi curriculum vitae                                           d.Manfaat curriculum vitae *                               

3.         Gambaran apakah seorang kandidat pemilik CV sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas, merupakan bagian dari..
a.      Data pribadi                                                    c. Skill yang dimiliki
b.      Pendidikan                                                      d. Pengalaman kerja *                                          

4.         Bagian ini berisi nama, alamat, agama, email, nomor telepon dan identitas pribadi lainnya merupakan bagian dari..
a.       Pendidikan                                                     c. Skill yang dimiliki
b.      Pengalaman kerja                                           d. Data pribadi *

5.          Menjelaskan keunikan, kelebihan dan presetasi sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu merupakan bagian dari..
a.      Data pribadi                                                     c. skill yang dimiliki
b.      Pengalaman kerja                                            d. prestasi *

SURAT MENYURAT

1.      Arti dan Fungsi Surat
Secara umum surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pernyataan secara tertulis kepada pihak lain baik atas nama pribadi (sendiri) ataupun karena kedinasan.
Surat juga merupakan wakil resmi dari yang mengirim untuk membicarakan masalah yang dihadapi. Secara singkat dapat diketemukan bahwa surat adalah alat komunikasi penting dalam tata kerja tata usaha.
Apabila terjadi hubungan surat menyurat secara terus menerus dan berkesinambungan, maka kegiatan ini disebut surat menyurat atau lazimnya korespondensi.
Surat yang berfungsi sebagai salah satu alat komunikasi dalam dunia usaha dan perkantoran, dapat juga berfungsi sebagai :
1. Alat bukti tertulis : adanya hitam di atas putih berguna untuk dijadikan bukti apabila terjadi perselisihan atau salah penafsiran antar kantor atau pejabat yang mengadakan hubungan korespondensi.
2. Alat pengingat : berguna untuk mengetahui hal-hal yang terlupa atau telah lama.
3. Bukti historis : berguna sebagai bahan riset mengenai keadaan atau aktivitas suatu organisasi pada masa-masa lalu.
4. Duta organisasi : surat dapat mencerminkan keadaan mentalitas, jiwa dan kondisi intern dari organisasi atau kantor yang bersangkutan.
5. Pedoman : surat juga merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan.
2.      Syarat – syarat surat yang baik
Surat resmi atau surat dinas merupakan surat yang dibuat secara resmi oleh seseorang, perusahaan, atau lembaga untuk kepentingan dinas. Tiga hal penting yang perlu diperhatikan agar surat tersebut menjadi surat yang baik adalah sebagai berikut :
1. Surat harus disusun dengan teknis penyusunan surat yang benar, yaitu :
penyusunan letak bagian-bagian surat,
pengetikan yang benar, jelas, bersih, dan rapi,
pemakaian kertas yang sesuai ukuran : kuarto 21 x 29 cm, jenis : HVS untuk lembar asli (sebaiknya kertas onion) dan kertas, tembus,  (doorslag) untuk tembusan, warna: putih HVS untuk lembar asli, kuning untuk kertas tembus perbal, biru muda untuk kertas tembus untuk tembusan intern, dan merah muda HVS untuk surat rahasia.
2. Isi surat harus dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit. Dengan cara ini penerima surat akan memahami isi surat dengan tepat dan tidak ragu-ragu, dan pengirim surat mendapatkan jawaban secara tepat, seperti yang dikehendaki.
3. Bahasa yang digunakan hendaklah bahasa yang benar dan baku sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Bahasa surat resmi haruslah logis, wajar, hemat, cermat, sopan, dan menarik. Selain ketiga hal di atas, syarat lain yang harus dipenuhi dalam menyusun surat yang baik ialah :
·         memahami kedudukan masalah yang dikemukakan;
·         memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan masalah itu;
·         mengetahui posisi dan bidang tugasnya;
·         hal-hal yang terkait dengan ketatausahaan.

3.      Bahasa Surat

Yang dimaksud dengan bahasa surat di sini ialah bahasa yang kita gunakan dalam surat kita, terutama bahasa dalam bagian inti surat itu. Bahasa yang digunakan harus tunduk kepada semua aturan bahasa yang berlaku baik struktur kata dan kalimat, maupun penggunaan tanda-tanda baca, pemakaian alinea/paragraf, dan sebagainya.
Pada alinea pembuka yang merupakan pengantar isi surat, penulis surat biasanya menggunakan kalimat-kalimat khusus yang disesuaikan dengan maksud surat itu. Misalnya, memberitahukan sesuatu, menyatakan sesuatu, meminta sesuatu, membalas surat atau menjawab pertanyaan, dan sebagainya.

Beberapa contoh kalimat pembuka:
-          Dengan surat ini kami beritahukan kepada Saudara…
-          Dengan ini kami mohon bantuan Saudara untuk…
-          Bersama ini kami kirimkan kepada Bapak…
-          Seiring dengan surat ini kami kirimkan uang dengan wesel pos sebesar…
-          Membalas surat Ibu tanggal…
-          Menjawab pertanyaan Anda dalam surat Anda…
-          Memenuhi pesanan Tuan dengan surat tanggal… nomor…
-          Menyusul surat kami tanggal…, dengan ini kami beri tahukan bahwa…
-          Dengan sangat menyesal kami sampaikan kepada Bapak bahwa…
Kesalahan yang boleh dikatakan sudah menjadi suatu salah kaprah dalam surat-menyurat ialah penggunaan kalimat pembuka: Bersama ini kami kabarkan bahwa…, atau Bersama surat ini saya beri tahukan kepada Saudara bahwa…
Ungkapan bersama ini mengandung arti ‘seiring dengan ini’, sedangkan kabar atau berita yang disampaikan itu tidak seiring dengan surat itu, tetapi ada di dalam surat itu. Oleh karena itu, bukan kata bersama ini yang hendaknya dipakai di situ, melainkan katadengan ini atau dengan surat ini.
Mungkin karena pengaruh bahasa Belanda atau Inggris kita juga menulis kalimat pembuka: Menjawab surat Saudara… padahal yang dijawab bukan surat, melainkan pertanyaan yang ada di dalam surat yang diterima. Dalam bahasa Indonesia, lebih tepat bila kita mengatakan/menulis: Membalas surat Saudara tanggal… atauMenjawab pertanyaan Saudara dalam surat tanggal…
Kalimat pembuka yang dimulai dengan kata berhubung saja juga tidak tepat karena ungkapan yang seharusnya digunakan ialah berhubung dengan. Misalnya, berhubung dengan kesehatan saya hari ini agak terganggu… Boleh juga kita mulai kalimat itu bukan dengan ungkapan berhubung dengan, melainkan dengan kata karena:  Karena kesehatan saya hari ini… dan seterusnya.
Ungkapan berhubung dengan menyatakan hubungan pertalian, sedangkan kata karena dipakai untuk menyatakan sebab-akibat. Jadi ada perbedaannya: kata karena tidak dapat diganti dengan kata berhubung. Ungkapan lain menyatakan hubungan pertalian ialah:bertalian dengan, berhubungan dengan, sehubungan dengan, berkenaan dengan, sejalan dengan.
Kalimat penutup surat juga disesuaikan dengan isi surat kita. Pada umumnya, pada akhir surat kita, kita menyampaikan terima kasih kepada orang yang kita kirimi surat itu oleh karena bantuannya, perhatiannya, kerja sama yang ditunjukkannya, dan sebagainya. Kalimat penutup ini haruslah kita tempatkan pada alinea khusus yaitu alinea penutup, jangan disambungkan saja pada bagian isi surat sesungguhnya.
Beberapa contoh kalimat penutup:
-          Atas bantuan Saudara, kami mengucapkan banyak terimakasih.
-          Kami akhiri surat kami dengan ucapan terima kasih atas perhatian serta kerja
              sama Saudara yang baik.
-          Sekianlah laporan kami, mudah-mudahan beroleh tanggapan dan perhatian
              Bapak.
-          Semoga laporan kami ini dapat membantu Bapak. Terima kasih kami ucapkan
             atas perhatian Bapak.
4.      Bagian-Bagian Surat

Bagian-bagian surat yang saya akan uraikan di bawah ini merupakan bagian-bagian surat resmi, bagian-bagian surat resmi tersebut adalah sebagai berikut ini:

1. Kepala Surat/ Kop Surat
Kepala surat atau yang bisa juga disebut dengan kop surat merupakan bagian teratas dalam sebuah surat. Fungsi penyertaan kepala surat tersebut tidak terlepas dari pemberian informasi mengenai nama, alamat, kegiatan dari lembaga tersebut serta juga bisa menjadi alat promosi. Bagian surat yang pertama ini berisi:
·     Logo atau lambang dari sebuah instansi, lembaga, perusahaan atau organisasi,
·     Nama instansi, lembaga, perusahaan, atau organisasi tersebut,
·     Alamat instansi, lembaga, perusahaan, atau organisasi tersebut,
·     Nomor telepon, kode pos, alamat email atau alamat web.
Biasanya setelah penulisan kepala surat atau kop surat terdapat sebuah garis horizontal pemisah yang memisahkan antara kepala surat dengan bagian-bagian surat yang lain seperti tempat dan tanggal pembuatan.

2. Tempat dan Tanggal Surat
Pencantuman tempat dan tanggal surat tersendiri ditujukan untuk memberikan informasi mengenai tempat dan tanggal penulisan surat tersebut. Untuk tempat biasanya tidak dicantumkan kembali jika tempat sudah ditulis di kepala surat yang berupa alamat instansi. Tapi bagi surat bukan resmi yang tidak memiliki kepala surat, wajib menuliskan tempat di bagian surat ke 2 ini.
Contoh:
Jakarta, 3 Januari 2014
Cirebon, 18 Mei 1990

3. Nomor Surat
Sebuah surat resmi yang mewakili sebuah lembaga, instansi, perusahaan atau organisasi biasanya menggunakan penomoran terhadap surat yang dikeluarkan atau yang diterima. Nomor surat biasanya meliputi nomor urut penulisan surat, kode surat, tanggal, bulan dan tahun penulisan surat. Penomoran surat tersebut berfungsi untuk:
·     Memudahkan pengaturan, baik untuk penyimpanan maupun penemuannya kembali apabila diperlukan
·     Mengetahui jumlah surat yang diterima dan yang dikeluarkan oleh organisasi, lembaga atau perusahaan
·     Memudahkan pengklasifikasian surat berdasarkan isinya
·     Penunjukan secara akurat sumber dalam hubungan surat menyurat.
Contoh:
Nomor: 023/PMR/05/12/2013
Nomor: 042/PRMK/28/08/2013


4. Lampiran
Bagian lampiran merupakan bagian penjelas yang menginformasikan bahwa ada sejumlah berkas atau dokumen yang disertakan dalam surat tersebut. Jika tidak terdapat berkas atau dokumen yang dilampirkan, maka bagian lampiran bisa ditiadakan.

5. Hal
Pada bagian surat ke lima ini berisi hal atau perihal. Hal berfungsi memberikan petunjuk bagi pembaca mengenai pokok isi surat tersebut.

6. Alamat Dalam
Terdapat dua alamt yang dituliskan dalam surat, yaitu alamat luar (yang ditulis di sampul surat) dan alamat dalam (yang ditulis di dalam surat). Alamat yang dimaksud dalam bagian ini merupakan alamat dalam. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis alamat dalam ini, hal-hal tersebut adalah sebagai berikut:
·     Kata "kepada" pada alamat dalam sebenarnya tidak harus ada. Kata "kepada" dirasa berlebihan karena sudah ada kata "YTH/ yang terhormat"
·     Menggunakan kata "Yang terhormat" yang bisa disingkat menjadi "YTH"
·     Menggunakan kata "Bapak", "Ibu" atau "Sdr" jika yang dituju adalah seseorang bukan nama instasi. Kata "Bapak, Ibu, Sdr" selalu ditulis dengan huruf kapital diawal kata dan diikuti oleh nama orang.
·        Di setiap bari pada bagian alamat dalam tidak diakhiri oleh tanda titik.
·     Menuliskan alamat orang atau lembaga yang dituju, lengkap lebih bagus.
Contoh:
Yth. Bapak Sugiono
Kepala Sekolah SMA Karang Tengah 01
Jalan Mawar, Losari Lor
Brebes, 52255


7. Salam Pembuka
Bagian surat yang ke 7 adalah salam pembuka yang berfungsi sebagai sapaan dalam surat. Salam pembuka ditulis dengan huruf kapital di awal dan diakhiri oleh tanda koma.
Contoh:
Dengan hormat,
Salam pramuka,
Assalamualaikum wr.wb.


8. Isi Surat
·     Pembuka
Pembuka merupakan alenia pertama yang berfungsi sebagai pengantar atau pendahuluan terhadap infomrasi yang disampaikan di alenia isi.

·  Isi
Alendia isi berisi informasi yang akan disampaikan.

·     Penutup
Sedangkan alenia penutup ini berisi ucapan terima kasih atau harapan dari penulis surat kepada pembaca surat.

9. Salam Penutup
Salam penutup merupakan penutup surat yang biasanya menggunakan kata: "Hormat saya, Hormat kami, Wassalam". Penulisan salam penutup tersebut seperti salam pembuka, diawali oleh huruf kapital dan diakhiri oleh tanda koma.


10.Nama Jelas Pengirim dan Tanda tangan
Setelah salam penutup, terdapat nama jelas pengirim surat beserta tanda tangannya.


11. Tembusan
Tembusan merupakan bagian surat yang menunjukkan pihak atau orang lain yang juga berhak mendapatkan surat tersebut.
Contoh:
Tembusan:
1. Kepala SMA Negeri 01 Tanjung
2. Pembina OSIS SMA Negeri 01 Tanjung

12. Initial surat
Posisi ke 12 bagian surat resmi tersebut di atas bisa saja berubah, tergantung format atau bentuk surat. Ke 12 bagian tersebut di atas merupakan bagian-bagian surat resmi, sedangkan jika sobat ingin menulis surat yang sifatnya kurang atau tidak resmi ada bagian-bagian yang dihilangkan seperti, kepala surat/ kop surat.

5.      Contoh-Contoh Surat
Contoh contoh  Surat - Terbagi atas Surat resmi, Surat Dinas, Surat Pribadi, Surat Dagang/Niaga untuk lebih lanjut mari kita lihat contohnya sebagai berikut:

1. Surat Pribadi
Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang dibuat/dikirim oleh seseorang, baik kepada perorangan juga maupun kepada organisasi/lembaga.

                                                                         surat pribadi




2. Surat Dinas/Resmi
Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan kedinasan/kegiatan dinas sebuah instansi pemerintah.

                                                                         surat dinas


                                                                       surat resmi




3. Surat Dagang/Niaga
Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan penawaran barang-barang/berhubungan dengan kegiatan dagang.

                                                                       surat dagang



Soal:
1.         Bagian –bagian surat terdiri dari:…
a.       Nama jelas & tanda tangan pengirim, tembusan dan initial surat
b.      Alamat dalam, salam pembuka, isi surat, salam penutup
c.       Kop surat, tempat dan tanggal, nomor surat, lampiran, perihal
d.      Semua jawaban benar *

2.         Suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pernyataan secara tertulis kepada pihak lain baik atas nama pribadi (sendiri) ataupun karena kedinasan, pengertian dari..
a.      Surat*                                                                    c. faximile
b.      Email                                                                      d. Pengumuman

3.         Surat dinas, surat pribadi, surat dagang merupakan..
a.       contoh-contoh surat *                           c. syarat surat yang baik
b.      Fungsi surat                                           d. Pengertian surat                                 

4.         Bahasa yang digunakan hendaklah bahasa yang benar dan baku sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia merupakan salah satu dari…
            a. pengertian surat                                     c. syarat surat yang baik *
             b. fungsi surat                                           d. jenis-jenis surat

Total Pageviews

Translate